Demo Image
Razia Warung Remang-Remang Di Sekitar Raya Mertex Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar

Razia Warung Remang-Remang Di Sekitar Raya Mertex Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar

Pasukan gabungan Satpol PP Kabupaten Mojokerto, Forkopimca Mojoanyar, Camat Mojoanyar dan OPD, melakukan razia warung remang-remang di sekitar raya Mertex Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar, untuk memastikan ketaatan protokol kesehatan Covid-19. Razia dipimpin langsung oleh Bupati Mojokerto sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Ikfina Fahmawati, Rabu (23/6) malam. 

Pada apel pengarahan pasukan, bupati berpesan agar razia malam ini, bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Akan ada sejumlah sansi yang dikenakan, apabila warung-warung ini terbukti melanggar protokol kesehatan. 

"Hal utama yang ingin kita laksanakan adalah, mengedukasi masyarakat tentang prokes. Ini harus terus menerus digalakkan, mengingat situasi pandemi Covid-19 saat ini. Nanti kita bagi empat tim untuk razia di daerah Mertex malam ini. Kita tidak mau ada kerumunan. kita sisir area dimana masyarakat tidak taat bermasker. Mereka harus kita beri edukasi. Begitu juga dengan pemilik warung sekitar area, harus taat proles juga. Akan kita monitor terus tentunya. Kalau kita datang lagi dan masih diulangi, secara tegas harus diberi sanksi," tegas bupati. 

Adapun hasil razia tertib prokes pada beberapa warung antara lain: 

-Warung pertama dengan pengunjung 4 perempuan dan 5 laki-laki 5 (berasal dari Kabupaten dan Kota Mojokerto, Sidoarjo dan Mojoagung). Semua pengunjung diminta melakukan rapid test on the spot, dengan hasil seluruhnya non-reaktif. Seluruh pengunjung diminta membuat surat pernyataan. 

-Warung ke dua dengan pengunjung 1 perempuan dan 4 laki-laki (asal Mojokerto, Jombang dan Lamongan). Semua pengunjung diminta melakukan rapid test on the spot, dengan hasil seluruhnya non-reaktif. Seluruh pengunjung diminta membuat surat pernyataan. 

-Pada warung ke-tiga, bupati memberikan sosialisasi dan edukasi langsung tentang bahaya Covid-19 beserta pentingnya protokol kesehatan. Pemilik warung diminta untuk selalu memakai masker dan menyediakan sarana cuci tangan pakai sabun. 

-Selanjutnya pada warung ke empat dengan tiga pengunjung laki-laki serta satu orang perempuan pemilik warung, bupati kembali memberikan sosialisasi yang sama. Yakni edukasi langsung tentang bahaya Covid-19 beserta pentingnya protokol kesehatan. 

-Begitu juga dengan warung ke lima, dengan tujuan utama razia yakni untuk menegakkan prokes dan mengedukasi masyarakat. 

-Pada warung ke enam, ditemukan lima orang pengunjung perempuan, dengan dua krat minuman keras bir, dan tiga botol jenis bir hitam. Minuman ini akan dikenai sanksi tindak pidana ringan (tipiring). Seluruh pengunjung dirapid, dan warung diberi tanda stiker oleh petugas razia. 

"Untuk kades, tolong ini diawasi. Begitu juga dengan pak polo maupun pak RW serta RT, agar ikut memantau terus," pesan bupati usai melakukan razia. 

Saat menemui awak media, bupati menegaskan kembali bahwa razia kali ini memiliki tujuan utama mengedukasi protokol kesehatan pada masyarakat dan menegakkannya. Apabila masyarakat tidak patuh, maka Pemerintah dapat memberi beberapa bentuk sanksi. 

"Malam ini kita turun di wilayah Lengkong Mojoanyar. Sebag dari evaluasi bersama, angka covid di wilayah ini cukup mengkhawatirkan. Kenapa menyasar warung? Karena disini dikunjungi banyak masyarakat dari berbagai daerah. Kami mengedukasi pemilik warung. Kita edukasi kalau mereka semuanya sangat berisiko tertular maupun menularkan covid-19. Hasil razianya tadi, banyak yang belum taat prokes. Warung-warung di sini tidak menyediakan sarana cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer. Sudah kami tandai (stiker) peringatan. Kalau masih tetap tidak patuh, bisa didenda hingga ditutup. Pengendalian ini tanggung jawab bersama, dan sebagai upaya mencegah penularan. Jumlah kasus positif Kabupaten Mojokerto hari ini sekkitar 16. Kita langsung tracing semua. Kasusnya tidak pada satu titik wilayah, tapi sporadis. Mereka keluar daerah, hingga menulari kontak erat. Untuk total yang dirapid pada razia malam ini, total ada 26 orang dan satu orang saja yang rekatif (warga Ngingasrembyong Kecamatan Sooko)," jelas bupati.

@ Designed By Dinas Komunikasi & Informatika Kab. Mojokerto