Demo Image
Rapat Koordinasi Pengetatan PPKM Mikro Di Wilayah Kab. Mojokerto

Rapat Koordinasi Pengetatan PPKM Mikro Di Wilayah Kab. Mojokerto

Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus berupaya menanggulangi lonjakan angka covid-19. Tergabung dalam tiga pilar yakni TNI, Polri dan Pemda, Bupati Mojokerto didampingi Kapolres Mojokerto dan Komandan Kodim 0815 melaksanakan Rapat Koordinasi Pengetatan PPKM Mikro Wilayah Kab. Mojokerto yang dihadiri oleh  Forkopimda, Forkopimca , jajaran TNI/ Polri di Pendopo Graha Majatama, Rabu(30/6) siang. 
Kapolres Mojokerto, Dony Alexander memaparkan bahwa mulai pertengahan bulan Juni terjadi kenaikan kasus aktif pasien covid-19 yg signifikan." Untuk saat ini  di Kabupaten Mojokerto ada 800 orang yang terpapar, Kita harus mengambil langkah-langkah strategis serta sepakat untuk melakukan pengetatan PPKM Mikro, jika tidak dilakukan maka kita bisa masuk zona merah" ungkap Kapolres.
Dengan pertemuan tiga pilar, sinergitas untuk menekan angka covid sangat penting contohnya dalam masalah percepatan vaksinasi." Untuk percepatan vaksinasi, kami dari Polri akan melakukan vaksin terpadu bersama-sama TNI dan Pemda agar segera memenuhi target vaksin sehingga segera tercipta herd immunity pada masyarakat Mojokerto" ungkap Dony Alexander
Komandan Kodim  0815, Dwi Mawan Sutanto membenarkan melakukan pengetatan PPKM Mikro untuk menekan angka covid-19. "Saya tahu kita sudah jenuh dengan situasi pandemi selama 2 tahun ini,mau tidak mau kita harus melakukan penanganan penanggulangan dan intervensi dini, kita akan melakukan pengetatan PPKM mikro. Untuk masalah vaksinasi kita akan bersinergi tiga pilar dengan melakukan pemberian vaksinasi terpadu agar lebih efisien dan cepat"jelas Dandim.
Bupati Ikfina Fahmawati menjelaskan bahwa akan mengeluarkan SE Bupati sementara sebagai pegangan atau dasar untuk menerapkan pengetatan PPKM Mikro seperti pembubaran kegiatan yang sifatnya berkerumun/ mengumpulkan massa ataupun dasar bagi forkopimca dalam mengeluarkan rekomendasi ijin kegiatan masyarakat. Bupati juga mengarahkan untuk lebih memaksimalkan PPKM Mikro di masing-masing desa.Semua desa harus ada ppkm mikro dan harus dijalankan sebagaimana mestinya.
"Saya nyuwun tolong kepada camat agar PPKM Mikro benar-benar dijalankan, harus ada data kongkrit riil terkait kondisi kasus covid di desa masing-masing. Manfaatkan dana desa untuk kebutuhan PPKM Mikro. Kita bisa melakukan berbagai upaya, jika bisa diatasi di desa ya di desa, bisa diatasi di puskesmas ya di puskesmas jangan semua dilarikan ke rumah sakit, manfaatkan PPKM Mikro untuk membantu pemerintah dalam menangani kekurangan Bor pada rumah sakit daerah"tandas Bupati.
Terkait dengan virus korona, Bupati juga menghimbau agar terbiasa dengan kondisi pandemi saat ini."Kita harus siap dengan pandemi yang mungkin akan menjadi endemi. Kita tekan masayarakat dengan pola hidup  sehat dan menekan penyakit komorbitnya ,maka kedepannya covid akan sama seperti influensa biasa. Selama kita taat prokes maka kita akan tidak tertular" pungkas Bupati Mojokerto

@ Designed By Dinas Komunikasi & Informatika Kab. Mojokerto