Demo Image
PPKM Darurat Wilayah Jawa Timur harus Dilakukan Dengan Penuh Sinergitas Bukan Rivalitas

PPKM Darurat Wilayah Jawa Timur harus Dilakukan Dengan Penuh Sinergitas Bukan Rivalitas

Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Kodam V/Brawijaya Brigjen TNI Yoyok Bagus Budiyanto, menyampaikan pesan agar PPKM darurat wilayah Jawa Timur yang mulai berlaku besok, harus dilakukan dengan penuh sinergitas bukan rivalitas. Ketegasan ini disampaikan dalam kegiatan gelar apel pasukan pelaksanaan PPKM darurat di wilayah Jawa Timur, Jumat (2/7) pagi di lapangan Cikaran Ren 082/CPYJ. 

Apel turut dihadiri enam dandim se-wilayah Korem 082/CPYJ dan Forkopimda Mojokerto Raya di antaranya Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander juga Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria. 

"Kita harus siap menjalankan instruksi Pemerintah Pusat. Kita yang di daerah, harus sinergi semua (TNI, Polri, Pemda). Kita tidak lomba bagus-bagusan, ini bukan persaingan melainkan sinergi dan persatuan. Dalam PPKM darurat, Ada 15 item yang harus kita perhatikan dan paling utama adalah menekan angka kasus korona. Dari 20 ribuan, kita tekan supaya turun jadi 10 ribu, sampai seterusnya. Bangkalan itu enam bulan zona kuning, dan tiba-tiba jadi merah. PPKM darurat ini dahsyat. Mal tutup, belajar virtual, dan lain sebagainya. Mohon pada Pemda, TNI dan Polri untuk menjaga dan mengawasi secara ketat. Saat memberi sanksi masayarakat yang tidak taat, harus tetap humanis, humble, rendah hati. Tegas namun santun. Korona harus kita 'sayangi', tapi bukan dalam konteks seperti menyayangi anak. Melainkan sayangilah dengan cara kita taat bermasker, janga berkerumun, cuci tangan, dan semua aturan prokes lainnya," tegas Brigjen TNI Yoyok Bagus Budiyanto.

@ Designed By Dinas Komunikasi & Informatika Kab. Mojokerto