Bupati Mojokerto Melaksanakan Rapat Dengan Forkopimca Terkait Dengan Status Zona Kuning Di Wilayah Kabupaten Mojokerto
Bertempat di Puskesmas Gayaman, Kec. Mojoanyar, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati melaksanakan rapat dengan Forkopimca terkait dengan status Zona kuning di wilayah Kabupaten Mojokerto, rabu (23/6) sore.
Terdapat 14 pasien yang terkonfirm covid-19 di Ds. Lengkong, Kec. Mojoanyar dan sebagian besar dikarenakan cluster keluarga. Menurut Kapolsek Mojoanyar terdapat beberapa kendala dalam penanganan pencegahan covid-19 di wilayah Mojoanyar antara lain:
- Terlambatnya informasi ke desa terkait pasien yang terconfirm covid-19
- Kawasan Ds. Lengkong yang merupakan perbatasan kota yang menjadi akses keluar masuk penduduk
- Di Ds. Lengkong terdapat pabrik sehingga memungkinkan untuk tingginya mobilitas keluar masuk desa
-Terdapat banyak warung dan kurangnya kesadaran prokes dari masyarakat
Bupati mengingatkan kepada kepala desa agar menghimbau warganya untuk membatasi mobilitas dan taat protokol kesehatan. "Nyuwun tolong kasih tau warganya untuk tidak pergi kemana-mana, jangan keluar kota dulu dan selalu pakai masker" ucap Bupati. Beliau juga menambahkan agar memberlakukan jam malam dan menghimbau untuk tidak ke rumah sakit jika tidak mendesak serta memberikan sangsi kepada pelaku usaha yang tidak menerapkan prokes dengan menggunakan perbub sebagai dasar peringatan, serta upaya pertama desa agar dilakukan penyemprotan di desa-desa yang produktif covid-19.
Bupati Ikfina melanjutkan rapat serupa di Puskesmas Lespadangan,Kecamatan Gedeg, terdapat 16 kasus positif di Wilayah Kec. Gedeg antara lain:
- Ds. Balongsari : 8 confirm
- Ds. Sidoharjo : 4 confirm
- Ds. Terusan : 4 confirm
Tingginya mobilitas warga yang menjadi sumber penularan covid-19 di kec. Gedeg sehingga Bupati menghimbau agar lebih diperketat lagi prokesnya. "Warga tolong dihimbau untuk lebih perketat prokesnya karena covid ini merata" tegas Bupati.
Bupati juga menekankan untuk diberlakukan rayonisasi di wilayah zona orange dan zona kuning "Rayonisasi berlakukan lagi untuk yang masih zona orange dan zona kuning karena intinya penularan ini disebabkan mobilisasi ,saya nyuwun tulung kepada kades menghimbau warganya untuk tidak bepergian kemana-mana, rajin cuci tangan, dan selalu menjaga jarak" tambah Bupati